Kamis, 29 September 2011

Otak Gue Mencreett Gara-gara Matematika

Sumpah Gilaaaaa.....
Kemarin siang gue ujian Matematika Dasar, yang ada di otak gue "Kenapa di dunia ini harus ada mata kuliah Matematika?" Gue masuk Biologi bukan buat ketemu lagi sama satu itu, tapi untuk nggak ketemu lagi sama itu. Namun, sepertinya Tuhan nggak mau kalau gue nggak ketemu sama itu (daritadi itu itu satu itu, haazzzz... apaan sih?? pokoknya ya yang satu itu ya.. hehe). Gue pasraahhhh....

Ujian kemarin. Otak gue mencreeeeetttttt.... mencerna angka yang sama sekali nggak gue tahu. Kertas buram yang disediakan Dosen buat coretan, malah gue tulisin curhatan tentang ujian gue yang bener-bener konyol.

Selasa, 27 September 2011

Ini Cerita Alayku, Apa Cerita Alaymu???

Semua pasti udah pada tahu sama yang namanya Alay, dan gue rasa setiap orang pernah ngalamin yang namanya Alay. Jiwa alay yang pernah merasuki jiwa gue ada banyak macamnya, diantaranya seperti ini:
  1. Alay yang berkaitan dengan foto.
    Gue pernah foto dengan gaya alay yang sealay-alaynya, mulai dari satu jari yang ditaruh di hidung, gaya pandang mata yang nyampe ke plafon, gaya bibir yang dimanyunin, gaya lirikan mata yang aduhai, dan masih banyak lagi yang nggak bisa gue sebutin satu-satu. Gue nggak tahu, sebenernya pose foto yang mencemari putra-putri Indonesia kayak gini asalnya darimana tapi yang jelas gue dapet inspirasi pose kayak gini tentunya dari teman. Saat gue lihat foto temen-temen gue (Guru Alay Gue), dalam hati gue ngejerit "Sumpaaahhh... Gilaaa.... Gokilll.... Nih orang kalau foto pake pose gini napa jadi imutan gini ya??" dan dalem hati gue janji, kalau suatu saat gue foto, gue juga akan nyoba pose yang kayak gitu. Dan hasilnya?? Brrrrrrrr.... Ternyata gue juga imut, hahahaaha....
    Pose ini pada akhirnya masih gue pertahanin dengan cukup memprihatinkan, dan entah kapan gue bisa sadar??
  2. Alay yang berkaitan dengan tulisan.
    Zaman SMA, gue bener-bener kena sindrom akut yang namanya Alayers Tulisan. Gileee... yang ada di benak gue waktu itu cuma Gaul dan Keren, semakin rumit orang baca itu berarti gue semakin pinter dan gaul. Hahahaha..... Gue lupa waktu itu gue kelas berapa, yang jelas saat itu gue masih SMA. Setiap nulis SMS, gue selalu nulis dengan cara yang berbeda-beda menurut musimnya. Misal:
    • KaMuch D!maNa?? Lezz gPL yaachh. . . (Kamu dimana? balas gak pake lama)
    • C0oWrRy ye4cH, 4ku baRu b154 b4Le5 5m5 k4mu (Sorry ya, aku baru bisa bales SMS kamu)
    Salah duanya seperti itu, dan ini bertahan hingga masuk ke Perguruan Tinggi.
    Alhamdulillahnya, gue bisa sembuh dari sindrom ini semenjak gue masuk ke group FB Diskusi Fiksi. Menulis Fiksi. Membaca Fiksi. (Universal Nikko + Mayoko Aiko)dimana group ini yang isinya para penulis beken yang membahas tentang dunia tulis menulis serta menyuarakan anti alay terhadap tulisan yang merusak citra Bangsa Indonesia tercinta (baca tulisan yang bercetak tebal dan miring dengan menggebu-gebu) terhadap anggota group FB yang menulis dengan cara alay ataupun singkatan.
    Semakin ke sini, gue semakin menyadari kalau menulis menurut EYD itu lebih nikmat dan lebih asyik dibanding nulis dengan banyak singkatan dan penuh peluh keringat Caps Lock yang selalu dipaksa on-off-on-off hingga selesai. Selain tombol Caps Lock nya jadi cepet rusak, kasihan juga para pembaca yang matanya jadi keriting akibat membaca tulisan efek Caps Lock yang selalu dipaksa on-off-on-off hingga selesai.
Selain ini tentunya gue juga masih banyak hal yang masih dikategorikan Alay, tapi yang jelas gue bersyukur masih bisa taubat dari penulisan alay dan gue bangga dengan tulisan Bahasa Indonesia. Makanya disaat SMS pun, gue selalu berusaha untuk menulis selengkap mungkin dan menghindari penyingkatan kata (kalau nggak kepepet, Glodaaaaakkkkk....)

Untuk masalah alay yang lain?? Jalan dulu pelan-pelan, semoga dapat hidayah dari Allah agar diriku bisa kembali ke jalan yang benar.
Amiiinnnnnn....

Ciri Cewek Cantik Ala Gue (Abaikan - Cerita Konyol)

Kata orang, cantik itu relatif.

Menurut gue? Emang bener.

Kenapa? Karena sebenarnya gue nggak bisa bedain mana cewek cantik dan mana cewek yang biasa aja. Pernah disaat temen-temen gue pada bilang kalau cewek itu cantik, justru gue malah melototin tuh cewek. Melotot di sini bukan berarti karena gue naksir ama tuh cewek (Maaf ya, gue masih normal :p ), tapi melotot di sini gue artikan untuk mencari celah ataupun tanda kalau cewek itu emang cantik. Hasilnya?? Tetep, gue tetep garuk-garuk kepala karena gue merasa cewek itu biasa aja girls. Lain lagi kalau saat ketemu sama cewek manis, gue dan temen-temen biasanya langsung klop nyebut tuh cewek emang manis. Hahahahha


Dari alasan di atas, itu makanya gue bikin ciri-ciri cewek cantik ala gue:

  1. Cewek cantik itu punya muka yang panjang alias lonjong.
  2. Pastinya dia putih bersinar kayak panci aluminium yang baru beli terus kena matahari. Huhh... Kinclong abis dah.
  3. Cewek cantik itu mayoritas punya hidung mancung, nggak pesek kayak Titi Pesek :D
  4. Cewek cantik itu punya fashion style yang bener-bener oke.
  5. Selain itu juga, kalau hati gue bilang cewek itu biasa aja tapi tuh cewek masuk ke syarat nomor 1 sampai nomor 4 itu berarti tuh Cewek bisa dibilang cewek cantik.


Pokoknya aneh...

Tapi kalau giliran coewok ganteng dan cowok manis, haaaaa... gue dan temen-temen gue selalu sepakat. Itu makanya, gue nggak bikin ciri-ciri cowok ganteng ataupun yang biasa aja.


Kalau gue sih, masuknya ke kategori cewek cimyudz aja kali ya...

Hahhaha, daripada bilang Imut entar malah dikatain Item Mutlak. Haduuhh.... sesuai banget sama faktanya.

xixixixixiixixixi

Selasa, 20 September 2011

Cerita Wajah Telur Ayam Kampung


Aku teringat sebuah wajah
Wajah telur ayam kampung- begitu aku menyebutnya
Karena wajahmu yang berbentuk segitiga
Hingga aku menyebutnya wajah telur ayam kampung
Hahahha
Lucu memang....
Tapi aku sukaa
Apalagi ditambah dengan senyummu
Aromamu
Dan juga tatapan teduhmu
Aaaahhh... aku merasa paling bahagia sedunia

Oh.. ya...Aku ingat
Saat siang itu, kau memejamkan mata untuk sejenak
Aku tahu, kau kecapaian
Tapi aku tak dapat berbuat apa-apa selain menatap wajah telur ayam kampungmu
Aahhh... harus ku akui
Wajahmu semakin menarik saja untuk dilihat
Ingin mencubit pipimu
Namun aku malu
Hihihihi...
Aku hanya mampu tersenyum di sudut bibirku

Hei... makhluk berwajah telur ayam kampung
Kau tahu???
Kau terlihat manis bila dengan senyummu dan tatapan teduhmu
Ah.. sudahlah....Semakin terbang saja dirimu nanti bila ku puji
Hmmmbzzz...

Bila kau marah
Jangan lupakan senyummu
Bila kau bersedih
Jangan tinggalkan senyummu
Semangatlah.... Berjuanglah...
Dengan senyum termanismu...

Tapi ingat...!!!
Senyum manismu hanya boleh untukku
Bukan untuk yang lain
Dan jangan pula kau tunjukkan pada yang lain
Ingat itu...!!!

Hai... makhluk berwajah telur ayam kampung
Bila waktu kan tiba
Aku ingin melihatmu lagi
Lalu melihat wajah telur ayam kampungmu lagi
^_^